SRIWIJAYADAILY, BATANGHARI – Menjelang musim kemarau, potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) semakin meningkat. Menyikapi hal ini, Babinsa Koramil 0415-04/Muara Bulian Kodim 0415/Jambi, Serma Nafakir, menggandeng Bhabinkamtibmas dan pihak PT Rimba Hutan Mas (RHM) untuk menggelar sosialisasi pencegahan Karhutla di Desa Bukit Sari, Kecamatan Maro Sebo Ilir, Kabupaten Batanghari.
Kegiatan ini menjadi bentuk nyata sinergi TNI, Polri, perusahaan, dan masyarakat dalam upaya mencegah bencana ekologis yang kerap terjadi setiap tahun. Dalam sosialisasi tersebut, warga diedukasi mengenai bahaya Karhutla, dampaknya terhadap kesehatan dan ekonomi, serta ajakan untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar.
“Cara bakar lahan masih sering digunakan sebagian warga karena dianggap praktis, padahal risikonya sangat besar. Edukasi dan pendekatan seperti ini harus terus digalakkan,” tegas Serma Nafakir dalam keterangannya.
Menurutnya, keberhasilan pencegahan Karhutla sangat ditentukan oleh kesadaran dan peran aktif masyarakat. Oleh karena itu, pendekatan dialogis yang persuasif dipilih agar pesan dapat diterima dengan baik oleh warga.
Pihak PT RHM juga menyampaikan komitmen mendukung penuh kegiatan pencegahan Karhutla, termasuk kesiapsiagaan dalam pengawasan wilayah sekitar konsesi perusahaan.
Kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan efek berkelanjutan, menjadikan Kecamatan Maro Sebo Ilir sebagai wilayah yang tangguh terhadap ancaman Karhutla, sekaligus menjadi model kolaborasi lintas sektor yang berhasil.**)