BATANGHARI– Di tengah ancaman krisis pangan global, kekuatan desa menjadi penopang utama ketahanan nasional. Di Desa Pelayangan, Kecamatan Ma Tembesi, semangat swasembada itu menggelora dalam Musyawarah Desa (Musdes) Ketahanan Pangan yang digelar Sabtu (24/5/2025), dengan kehadiran Babinsa Koramil 415-03/Ma Tembesi Kodim 0415/Jambi, Serda Efendi.
Musdes ini bukan sekadar rapat biasa. Di sinilah warga, perangkat desa, kelompok tani, dan aparat negara duduk satu meja, merumuskan langkah konkret menjaga perut bangsa tetap kenyang.
Serda Efendi menyampaikan bahwa peran TNI tidak berhenti di barak dan batas negeri. Kini, sawah dan ladang pun menjadi medan pengabdian.
“Ketahanan pangan adalah kekuatan strategis bangsa. Kami Babinsa siap mendampingi petani, mendukung program, dan memastikan hasil pertanian terus mengalir,” ujarnya.
Diskusi berlangsung hidup. Mulai dari pemetaan ulang kelompok tani aktif, rencana pengolahan lahan, hingga distribusi pupuk dan bibit dibahas secara terbuka. Semua disepakati untuk mendukung program swasembada dari akar rumput.
Kehadiran Babinsa yang aktif dalam forum ini membuktikan bahwa kolaborasi antar elemen masyarakat, termasuk aparat teritorial, adalah kunci dalam membangun desa yang mandiri pangan.
Dari Desa Pelayangan, pesan kuat digaungkan: kekuatan pangan nasional berawal dari sinergi warga desa.**)