Jambi – Ketahanan pangan dan keamanan lingkungan bukan hanya urusan pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama seluruh elemen bangsa, termasuk TNI di tingkat kewilayahan. Hal ini ditunjukkan melalui pendekatan humanis Babinsa yang menyatu dengan kehidupan masyarakat.
Babinsa Kelurahan Ulu Gedong, Serka Hariadi, dari Koramil 415-08/Danau Teluk Kodim 0415/Jambi, melaksanakan komunikasi sosial dengan menyambangi Bapak Junaidi, seorang penjaga kebun terong di RT 08 Kelurahan Ulu Gedong, Kecamatan Danau Teluk, Kota Jambi, pada Senin (2/6/2025).
Kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk silaturahmi, tetapi juga dalam rangka menggali informasi seputar keamanan lahan pertanian, serta mendeteksi secara dini potensi ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang kerap terjadi di wilayah rawan.
“Penjaga kebun adalah mitra strategis. Mereka berada di garis depan menjaga lahan dari hama, pencurian, hingga potensi karhutla. Karena itu, kami sebagai Babinsa wajib hadir dan mendengarkan aspirasi mereka,” ujar Serka Hariadi.
Dalam kunjungan tersebut, Serka Hariadi juga menyampaikan pentingnya koordinasi yang erat antara penjaga kebun dan aparat kewilayahan, guna mempercepat respons terhadap berbagai bentuk gangguan keamanan lingkungan.
Bapak Junaidi mengungkapkan berbagai tantangan yang dihadapi dalam menjaga dan merawat kebun terong milik warga, di antaranya cuaca ekstrem, hama kutu putih, serta lalat buah yang dapat menyebabkan gagal panen. Ia mengakui bahwa edukasi serta bantuan dalam penggunaan pupuk dan teknologi pertanian sangat membantu meningkatkan hasil dan ketahanan tanaman.
“Gangguan dari hewan liar seperti monyet dan babi memang sudah menurun, tapi cuaca dan hama tanaman masih jadi masalah utama. Kami senang Babinsa mau turun langsung mendengar keluhan kami,” ujarnya.
Langkah Babinsa ini menunjukkan bahwa peran TNI telah berevolusi menjadi lebih adaptif terhadap dinamika sosial masyarakat. Pendekatan teritorial yang mengedepankan pendampingan, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat menjadi bagian penting dari strategi pertahanan negara berbasis rakyat.
Kehadiran Babinsa di tengah masyarakat bukan hanya memperkuat stabilitas wilayah, tetapi juga memberikan solusi dan motivasi nyata bagi masyarakat, khususnya pelaku sektor pertanian yang menjadi penopang ketahanan pangan nasional.**)