Batanghari – Musim kemarau kembali menghadirkan ancaman serius berupa kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Guna mengantisipasi bencana ekologis yang kerap dipicu oleh ulah manusia maupun faktor alam, Babinsa Koramil 0415-03/Ma Tembesi Kodim 0415/Jambi, Serda Tio Aprianto, bersama Masyarakat Peduli Api (MPA), melaksanakan patroli terpadu dan sosialisasi di Desa Jelutih, Kecamatan Batin XXIV, Kabupaten Batanghari, Minggu (8/6/2025).
Kegiatan ini merupakan implementasi nyata komitmen TNI AD dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup sekaligus memberikan perlindungan maksimal kepada masyarakat dari risiko Karhutla.
“Kami mengajak masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar. Ini sangat berbahaya dan bisa berdampak luas, mulai dari kerusakan alam hingga gangguan kesehatan akibat asap,” ujar Serda Tio saat memberikan imbauan langsung kepada warga.
Dalam sosialisasi tersebut, Babinsa menekankan pentingnya kesadaran kolektif sebagai benteng utama dalam pencegahan Karhutla. Ia juga menegaskan bahwa patroli Karhutla bukan sekadar rutinitas, melainkan strategi preventif yang efektif jika dilakukan secara konsisten dan melibatkan seluruh unsur masyarakat.
“Tugas ini bukan hanya milik aparat, tapi tanggung jawab kita bersama. Dengan sinergi antara TNI, MPA, dan masyarakat, kita bisa menciptakan sistem pengawasan partisipatif yang kuat,” tambahnya.
Patroli dilakukan menyusuri wilayah-wilayah rawan api di sekitar desa, sembari mengingatkan warga agar segera melapor jika menemukan tanda-tanda kebakaran. Pendekatan persuasif yang dilakukan Babinsa mendapat respons positif dari warga yang mulai menyadari pentingnya menjaga lingkungan dari ancaman asap dan api.
Dengan pelibatan aktif warga dan edukasi berkelanjutan, kegiatan ini diharapkan mampu membangun budaya siaga Karhutla dan memperkuat ketahanan lingkungan di tingkat desa.**)