Sengeti – Dalam mengantisipasi ancaman kebakaran hutan dan lahan yang meningkat menjelang musim panas, Babinsa Koramil 415-05/Sengeti dari berbagai desa di Kabupaten Muaro Jambi aktif turun ke lapangan untuk sosialisasi kepada masyarakat. Langkah ini dilakukan sebagai respons terhadap praktik membakar lahan yang sering dilakukan oleh petani untuk membersihkan lahan pertanian mereka.
Menyikapi hal tersebut, Serka Joko Haryanto Babinsa dari Desa Teluk Jambu menjadi salah satu Babinsa yang rutin melakukan sosialisasi.
Serka Joko menegaskan bahaya yang ditimbulkan dari pembakaran lahan, seperti asap yang mengganggu kesehatan masyarakat dan kerusakan lingkungan yang berpotensi menjadi bencana.
“Dengan musim peralihan yang telah tiba, kami terus mengingatkan masyarakat untuk tidak menggunakan cara membakar dalam membuka lahan. Kami melakukan pendekatan langsung dengan berdialog bersama tokoh masyarakat serta turun langsung ke lapangan untuk memberikan pemahaman akan bahayanya kebakaran hutan dan lahan,” ujar Serka Joko, Sabtu (6/7).
Upaya ini didukung penuh oleh Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi dalam upaya mencapai Indonesia bebas asap pada tahun 2024. Diharapkan partisipasi aktif Babinsa dan kesadaran masyarakat dapat mencegah serta meminimalisir terjadinya kebakaran hutan dan lahan di wilayah ini.**/