JAMBI – Pemerintah terus menyalurkan subsidi elpiji 3 kilogram kepada masyarakat berpenghasilan rendah. Namun, agar penyalurannya tepat sasaran dan bebas dari praktik penyelewengan, diperlukan pengawasan yang ketat di lapangan.
Menjawab tantangan tersebut, Babinsa Kelurahan Arab Melayu, Serka Indra Zaidan dari Koramil 415-07/Pelayangan Kodim 0415/Jambi, melaksanakan pemantauan langsung di salah satu pangkalan resmi milik Bapak Samsudin di Kecamatan Pelayangan, Kota Jambi, Rabu (28/5/2025).
Dalam keterangannya, Serka Indra menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tugas kewilayahan TNI dalam memastikan program-program subsidi pemerintah berjalan sesuai aturan.
“Kami pastikan bahwa elpiji 3 kilogram hanya disalurkan kepada warga yang benar-benar berhak, sesuai data pangkalan. Ini penting untuk menjaga keadilan dan mencegah praktik-praktik merugikan seperti penimbunan atau penjualan di atas HET,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa pengawasan oleh Babinsa tidak sebatas pada urusan keamanan, namun juga menyentuh aspek sosial, ekonomi, dan kesejahteraan warga.
“Babinsa hadir bukan hanya untuk keamanan, tetapi juga memastikan distribusi bantuan pemerintah tepat sasaran dan diawasi dengan baik,” tambahnya.
Sementara itu, Bapak Samsudin, pemilik pangkalan, menyampaikan bahwa selama ini distribusi gas elpiji telah dilakukan dengan tertib dan transparan, hanya kepada warga dari RT setempat yang tercatat dalam data penerima.
Kehadiran Babinsa di tengah proses distribusi disambut baik oleh masyarakat. Warga mengaku lebih tenang dan percaya bahwa gas subsidi yang sangat dibutuhkan itu benar-benar diawasi dengan ketat oleh aparat kewilayahan.
Kegiatan seperti ini menjadi contoh nyata bagaimana TNI melalui Babinsa bersinergi dengan masyarakat dan pemerintah dalam menjaga transparansi dan keadilan distribusi subsidi, sekaligus memperkuat ketahanan sosial di tengah tantangan ekonomi.**)