Muaro Jambi, Sriwijayadaily.com – Sebagai bentuk kepedulian terhadap pelestarian budaya lokal, Babinsa Pematang Gajah dari Koramil 415-06/Pijoan Kodim 0415/Jambi, Serka Kushendra, menghadiri rapat pelatihan adat yang digelar di Aula Balai Desa Pematang Gajah, Kecamatan Jaluko, Kabupaten Muaro Jambi, Selasa (6/5).
Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam menjaga eksistensi nilai-nilai adat istiadat yang mulai tergerus oleh perkembangan zaman. Dalam sambutannya, Serka Kushendra menegaskan pentingnya pendirian dan peran lembaga adat sebagai penjaga jati diri masyarakat. “Lembaga adat perlu didirikan agar nilai luhur dan adat istiadat masyarakat tidak hilang oleh arus modernisasi,” tegasnya.
Kepala Desa Pematang Gajah, Drs. Rohmat, menyampaikan bahwa pelatihan ini adalah bentuk komitmen untuk mencegah krisis identitas budaya di kalangan generasi muda. “Kalau tidak kita jaga dari sekarang, kelak generasi penerus akan kehilangan jejak budayanya sendiri,” ujarnya.
Acara ini juga dihadiri oleh Ketua dan Sekretaris Lembaga Adat Daerah (LAD) Kabupaten Muaro Jambi, Ketua BPD Pematang Gajah, para Ketua RT, serta tokoh masyarakat. Mereka menyepakati pentingnya regenerasi pemahaman budaya melalui pelatihan, diskusi, dan dokumentasi kearifan lokal.
Dengan kegiatan ini, diharapkan tumbuh kesadaran kolektif untuk menjaga warisan budaya sebagai pondasi moral dan karakter bangsa.**