Muaro Jambi – Jalan pertanian memegang peranan krusial sebagai akses utama distribusi alat, bahan, dan hasil panen. Ketika infrastruktur ini rusak, dampaknya langsung terasa pada biaya operasional dan produktivitas petani. Menyadari hal itu, Babinsa Koramil 415-05/Sengeti Kodim 0415/Jambi, Sertu Suyatno dan Serda Andi Rahman, bersama kelompok tani Desa Tunas Mudo, Kecamatan Sekernan, turun langsung ke lapangan untuk memperbaiki jalan menuju lahan sawah, Kamis (29/5/2025).
Perbaikan dilakukan secara swadaya dan gotong royong, menyasar jalan produksi yang selama ini sulit dilalui akibat kerusakan parah. Kondisi tersebut menyulitkan pengangkutan pupuk, alat mesin pertanian (alsintan), hingga hasil panen.
“Kalau jalan pertanian rusak, ongkos operasional petani jadi tinggi. Pengiriman pupuk dan panen pun terganggu. Makanya, perbaikan jalan ini sangat penting untuk kelancaran usaha tani,” ujar Sertu Suyatno di sela kegiatan.
Kegiatan ini tidak hanya membenahi infrastruktur dasar pertanian, tetapi juga mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat dalam semangat gotong royong yang menjadi ciri khas pedesaan.
“Keterlibatan kami sebagai Babinsa adalah bentuk kepedulian terhadap sektor pertanian, yang merupakan urat nadi ekonomi desa. Kami berharap saat panen raya nanti, semua proses distribusi berjalan lancar dan petani merasa nyaman,” tambahnya.
Dengan gotong royong sebagai kekuatan utama, jalan produksi pertanian di Desa Tunas Mudo kini mulai kembali bisa dilalui. Perbaikan ini diharapkan memberi dampak langsung terhadap peningkatan produktivitas dan pendapatan petani, serta menjadi contoh sinergi nyata antara TNI dan rakyat dalam membangun desa dari sektor paling mendasar.**)