MUARO JAMBI – Di tengah ancaman kekeringan yang mulai melanda sejumlah wilayah pertanian, Babinsa Kelurahan Tanjung, Serda Ricci Hermawan, dari Koramil 415-01/Suak Kandis Kodim 0415/Jambi, mengambil langkah proaktif dengan memantau kondisi saluran irigasi di wilayah Kelurahan Tanjung, Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muaro Jambi, pada Selasa (27/5/2025).
Pemantauan ini menjadi bagian dari upaya mendukung musim tanam padi serentak di tengah kondisi cuaca yang tak menentu. Selain kekeringan, infrastruktur irigasi di wilayah tersebut juga sempat terdampak banjir luapan Sungai Batang Hari beberapa bulan lalu.
Bersama kelompok tani dan Lurah Tanjung, Syahroni, S.E, Serda Ricci melakukan penelusuran langsung ke saluran irigasi utama. Mereka memeriksa kelancaran aliran air serta mengidentifikasi titik-titik yang membutuhkan perbaikan atau pembersihan.
“Pemantauan ini sangat penting agar petani dapat menanam dengan tenang dan hasil panen bisa maksimal. Irigasi yang lancar akan menunjang produktivitas pertanian,” ujar Serda Ricci di sela kegiatan.
Langkah ini sekaligus menjadi bentuk sinergi nyata antara TNI, pemerintah kelurahan, dan petani lokal dalam menjaga ketahanan pangan daerah. Lurah Tanjung, Syahroni, S.E, menegaskan komitmen pihaknya untuk terus berkoordinasi dengan Babinsa dan kelompok tani dalam mengantisipasi kekurangan pasokan air.
“Kami ingin memastikan bahwa kegiatan pertanian tidak terganggu, terutama saat musim tanam serentak seperti sekarang ini,” tegasnya.
Kegiatan pemantauan ini juga ditujukan untuk meningkatkan kesadaran petani terhadap pentingnya merawat saluran irigasi secara rutin. Infrastruktur pertanian yang terjaga akan memperkuat ketahanan pangan lokal dan menjamin keberlangsungan mata pencaharian warga.
Kehadiran Babinsa dalam kegiatan pertanian bukan hanya sebagai pengawas, namun juga sebagai motivator dan pendamping masyarakat desa. Komitmen TNI AD melalui peran Babinsa terbukti menjadi elemen penting dalam memperkuat sektor strategis seperti pertanian, terutama di wilayah pedesaan yang menjadi penopang kebutuhan pangan regional.**)