MANADO – Banjir besar yang melanda beberapa wilayah di Kota Manado memicu aksi cepat dari Korem 131/Santiago dalam membantu proses evakuasi warga, Sabtu (22/3/2025).
Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan debit air sungai meningkat drastis hingga meluap ke jalan raya dan merendam sejumlah permukiman warga, khususnya di Kampung Tanjung Ternate, Kota Manado. Akibatnya, banyak warga terjebak di rumah mereka dan membutuhkan bantuan segera.
Menanggapi kondisi darurat ini, Korem 131/Santiago bersama Tim BASARNAS Provinsi Sulawesi Utara segera bergerak cepat melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak. Dengan menggunakan perahu karet dan perlengkapan SAR, tim gabungan berhasil menyelamatkan sejumlah warga, termasuk lansia dan anak-anak, ke tempat yang lebih aman.
Danrem 131/Santiago, Brigjen TNI Martin Susilo M. Turnip, S.H., M.H., menegaskan komitmennya untuk terus membantu masyarakat Manado dalam menghadapi bencana ini.
“Kami bersama seluruh jajaran akan terus membantu dan mendampingi masyarakat sampai kondisi ini benar-benar pulih. TNI selalu siap membantu kapan saja dibutuhkan,” ujar Brigjen TNI Martin Susilo.
Aksi cepat dan tanggap ini bukan sekadar slogan, tetapi merupakan wujud nyata dari semangat TNI sebagai bagian dari rakyat dan untuk rakyat. Korem 131/Santiago berkomitmen untuk terus mendukung serta membantu masyarakat di seluruh wilayah terdampak bencana, termasuk dalam upaya pemulihan pasca-banjir.
Sementara itu, Korem 131/Santiago juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mendirikan dapur umum dan posko bantuan bagi warga yang membutuhkan. Langkah ini dilakukan untuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat terdampak tetap terpenuhi selama proses pemulihan berlangsung.
Dengan sinergi yang kuat antara TNI, BASARNAS, pemerintah daerah, dan masyarakat, diharapkan kondisi Manado segera kembali normal dan warga dapat beraktivitas seperti biasa.**