Danrem 043/Gatam Kunker ke Yonif TP 848/SPC, Dorong Semangat dan Kekompakan Prajurit Babinsa Kawal Karnaval HUT RI ke-80 di Kota Jambi, Warga Antusias Menyaksikan Babinsa Desa Sungai Pulai Pererat Silaturahmi Lewat Komsos Bersama Warga Semarak HUT RI ke-80, Babinsa Sungai Putri Hadiri Perlombaan Rakyat Babinsa Sengeti Ingatkan Petugas Parkir Untuk Lebih Disiplin dan Waspada

Home / Daerah

Rabu, 4 Mei 2022 - 11:37 WIB

Wisatawan Dihimbau Berhati-hati di Objek Wisata Alam

SRIWIJAYADAILY.CO.ID – Jumlah kunjungan wisatawan pada libur lebaran 2022 diprediksi bakal meningkat, apabila dibandingkan dengan dua tahun belakang ini. Dinas Pariwisata (Dispar) provinsi Riau mengimbau waspada terkait sejumlah lokasi wisata rawan kecelakaan.

Dispar Riau telah membuat imbauan terkait antisipasi lonjakan pengunjung. Selain itu antisipasi di kerawanan terjadinya kondisi membahayakan.

Kepala Dinas Pariwisata provinsi Riau, Roni Rakhmat mencatat ada beberapa lokasi rawan. Terutama lokasi wisata alam yang dinilai rawan kecelakaan karena kondisinya yang ekstrem.

Untuk itu, pihaknya meminta Dinas Pariwisata kabupaten/kota dan pengelola tempat wisata di Riau, untuk menyiagakan petugas penyelamat di lokasi wisata terutama yang memiliki kolam renang, sungai dan danau.

Baca :  Kala Tawa dan Nyanyian Menyulam Persaudaraan: Catatan Humanis dari Taman Pemancingan Kumpeh

“Dispar memghimbau Dispar kabupaten kota dan penanggungjawab destinasi untuk memperhatikan beberapa hal. Baik pembatasan kepadatan pengunjung dan peralatan keamanan yang memadai,” kata Roni, Selasa (3/5/2022).

Beberapa lokasi yang harus diwaspadai yakni permainan wisata air yang rawan. Pengelola diminta melengkapi life jacket, pelampung dan pengawasan melekat dari petugas.

“Selanjutnya obyek wisata yang rawan seperti air terjun, dilarang untuk kegiatan extrem seperti terjun ke air terjun. Untuk mencegah kecelakaan, pengawasan harus melekat dari pengelola dengan dilengkapi alat safety,” Roni Rakhmat menuturkan.

Baca :  Haul ke-121 Sultan Thaha Syaifuddin di Tebo: Momentum Wisata Religi dan Penguatan Identitas Sejarah Jambi

Kemudian, kata Roni, pihak Dinas Pariwisata kabupaten kota dan pengelola objek wisata, harus memastikan agar kapal-kapal dan sarana wisata yang akan digunakan tidak melebihi kapasitas muatan dan layak dioperasikan.

“Ada juga larangan melakukan kegiatan extrem di obyek wisata seperti di Kampar ada air terjun Batu Dinding, Gulamo, Sungai Kopu, Danau PLTA dan sungai Subayang,” ucap Roni Rakhmat.

Baca :  Pengurus DPC Pepabri Kota Jambi Masa Bakti 2025–2030 Resmi Dilantik

Selain itu, ada juga di daerah Kuantan Singingi. Di daerah tersebut ada air terjun Guruh Gemurai, air terjun Hulu Lombu, sungai Kuantan dan Pualin Park.

“Sementara di Rokan Hulu ada air terjun Aek Matua dan Pemandian Batu Gajah. Di lokasi ini harus hati-hati,” ujar Roni Rakhmat.

Selain ekstrem dan rawan kecelakaan, para pengunjung juga diminta ketat menerapkan protokol kesehatan (Prokes). Hal ini untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Share :

Baca Juga

Daerah

Meriahkan Tahun Baru Islam 1447 H, Milan Management Gelar Gebyar Anak Sholeh 2025 di WTC Mall Jambi

Daerah

Lepas Atlet Dayung Ikuti BK PON XXI, Budi Setiawan Berharap Dayung Bisa Mendulang Emas

Daerah

Jangan Lewatkan 10-11 Juni 2022 Pergelaran LEMARI dari Teater Tonggak

Daerah

Ini Harapan Budi Setiawan Pada Rakerkab KONI Tanjabtim

Daerah

Puluhan Hektar Lahan di Riau Terbakar

Daerah

Begini Cara Aman Konsumsi Daging Agar Terbebas Dari Virus PMK

Daerah

Pemprov Sumsel Hadiri Launching Aplikasi SATRIA

Daerah

Pembatalan PPKM Level 3, Ini Kata Plt Kadiskes Riau