Babinsa Talang Banjar Jalin Komsos dengan Tokoh Pemuda untuk Perkuat Kebersamaan Danrem 043/Gatam Sambut Gubernur Lampung: Jalin Soliditas dan Sinergi Warga Keluhkan Parkir Ganda di Pasar Angso Duo Jambi, Diduga Pungli Polresta Jambi Hadiri HUT Pramuka ke-64 Tingkat Kota Jambi Semarak Pawai Pembangunan HUT ke-80 RI, Danrem 042/Gapu Teguhkan Kebersamaan TNI, Pemerintah, dan Rakyat Jambi

Home / Nasional

Selasa, 1 Maret 2022 - 10:29 WIB

Tim Investigasi Usut Hilangnya Senjata Satgas Kodim Di Sinak

Tim Investigasi dari Korem 173/PVB saat koordinasi di Polsek Sinak/**

Tim Investigasi dari Korem 173/PVB saat koordinasi di Polsek Sinak/**

SRIWIJAYADAILY.CO.ID – Tim investigasi dari Korem 173/PVB terus melanjutkan penelusuran hilangnya senjata milik Prajurit TNI dan dugaan penganiayaan yang mengakibatkan hilangnya nyawa salah satu warga yang diduga dilakukan oleh Oknum Satgas Kodim 521/DY yang terjadi pada hari Sabtu (26/2) silam.

Demikian disampaikan Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga, S.H., M.H dalam keterangannya di Jayapura, Selasa (1/3/2022).

Kapendam XVII/Cenderawasih mengungkapkan bahwa kegiatan Tim Investigasi dipimpin oleh Kasi-1/Intel Kasrem 173/PVB Letkol Kav AliĀ  Syahputra Siregar yang sebelumnya pada hari Sabtu (26/2) telah menuju Distrik Sinak, Kab. Puncak.

Baca :  MK Putuskan Pemilu Nasional dan Daerah Dipisah, Awal Babak Baru Demokrasi Indonesia

“Setibanya di Sinak, kemudian Tim Investigasi menuju Posko Bandara Sinak dan melakukan peninjauan tempat kejadian perkara (TKP) hilangnya senjata dan lokasi dimana ada dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh Satgas Kodim 521/DY,” katanya.

“Tim Investigasi juga melakukan pengecekan kearah jalur pelarian terduga pencuri senjata, termasuk lokasi tempat yang diduga digunakan oleh pelaku pencurian senjata untuk bersembunyi,” tambahnya.

Selanjutnya Kapendam XVII/Cenderawasih menerangkan telah dilakukan wawancara kepada sejumlah Prajurit TNI yang diduga mengetahui dan berkaitan langsung dengan kejadian hilangnya senjata.

“Penelusuran oleh Tim Investigasi terus dilakukan, bahkan wawancara tetap dilanjutkan guna memperdalam dan memperoleh keakuratan data dan fakta yang sebenarnya. Bahkan terus berkoordinasi dengan pihak Kepolisian yaitu Polsek Sinak,” terang Kolonel Inf Aqsha.

Baca :  Babinsa Desa Ture Aktif Gotong Royong, Wujudkan Lingkungan Bersih dan Kebersamaan Warga

Ditegaskan oleh Kapendam bahwa Tim Investigasi mengedepankan praduga tidak bersalah, sehingga penelusuranĀ  dilaksanakan dengan secermat dan sedetail mungkin.

“Saya harap masyarakat dapat bersabar, karena Tim Investigasi terus melakukan penelusuran untuk memperoleh data yang benar. Sehingga hasilnyapun sesuai kronologis sebenarnya dan Pimpinan beserta unsur terkait tidak salah dalam penentukan keputusan maupun kebijakan lebih lanjut,” jelasnya.

Baca :  Babinsa Teratai Aktif Lakukan Komsos, Bangun Keakraban dan Antisipasi Karhutla di Muara Bulian

“Jika terbukti Prajurit Satgas Kodim 521/DY benar bersalah, sudah pasti akan diproses sesuai hukum yang berlaku. Demikian pula apabila pencurian senjata milik Prajurit TNI yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, pasti juga akan diproses Hukum,” pungkasnya.

Kegiatan Tim Investigasi sampai saat ini terus berlangsung dan situasi di wilayah Distrik Sinak, Kab. Puncak dalam keadaan kondusif dan aktivitas masyarakat sehari-hari berlangsung normal.

Artikel ini dikutip dari keterangan resmi Pendam XVII/Cenderawasih dengan Judul : TIM INVESTIGASI LANJUTKAN USUT HILANGNYA SENJATA SATGAS KODIM

Share :

Baca Juga

Nasional

Bersama Masyarakat Satgas TMMD Kodim Tanjab Kebut Pemasangan Box Culvert

Nasional

Masyarakat Agandugume Antusias Dan Haru Menyambut Misi Kemanusiaan TNI

Nasional

TMMD Solusi Efektif di Tengah Keterbatasan Daerah

Nasional

Danrem 042/Gapu Ikuti Komsos Bersama KBT Tingkat Pusat Secara Vicon

Nasional

Rayakan Idul Adha, Yonarmed 15/Cailendra Bagi-Bagi Daging Kurban

Nasional

Jadi Pembina Upacara, Babinsa Kodim 0418/Plg Ingatkan Siswa Jauhi Narkoba dan Tawuran

Nasional

Korem 045/Gaya Gelar Vaksinasi Anak Ceria

Nasional

Pemerintah Siapkan Kompensasi Penghapusan Premium