SRIWIJAYADAILY.COM – Sinar matahari sore di Lapangan Taman Rajo menyinari deretan siswa-siswi berseragam traning biru-hitam yang berdiri tegap. Nafas mereka teratur, langkah serempak terdengar jelas menghentak tanah. Di depan barisan, Babinsa Desa Teluk Jambu, Serka Joko Haryanto, memberi aba-aba tegas namun penuh semangat.
Menjelang HUT ke-80 Republik Indonesia, Desa Teluk Jambu dan sekitarnya mulai berwarna merah putih. Umbul-umbul berkibar di pinggir jalan, spanduk bertema kemerdekaan menghiasi gapura desa, dan di tengah hiruk pikuk persiapan warga, para pelajar terpilih tengah mempersiapkan tugas kehormatan: mengibarkan bendera pada detik-detik Proklamasi.
“Langkahnya mantap, irama dijaga! Ingat, ini tugas negara,” seru Serka Joko. Sesekali ia menghentikan barisan untuk memperbaiki posisi tangan atau mengatur jarak langkah. Tidak sekadar mengajarkan teknik, ia juga menanamkan disiplin, rasa tanggung jawab, dan kecintaan pada tanah air.
Bagi para pelajar, latihan ini lebih dari sekadar rutinitas. “Saya bangga bisa jadi bagian Paskibra. Rasanya seperti ikut menjaga kehormatan negara,” ujar Rani, siswi SMA yang tampak berpeluh namun tetap tersenyum.
Serka Joko yakin, dengan latihan serius dan semangat yang menyala, para anggota Paskibra ini akan mengibarkan Sang Saka dengan khidmat dan penuh kebanggaan. “Mereka ini calon pemimpin masa depan. Semoga jiwa nasionalismenya tetap terjaga,” ujarnya. (**)