Babinsa Talang Banjar Jalin Komsos dengan Tokoh Pemuda untuk Perkuat Kebersamaan Danrem 043/Gatam Sambut Gubernur Lampung: Jalin Soliditas dan Sinergi Warga Keluhkan Parkir Ganda di Pasar Angso Duo Jambi, Diduga Pungli Polresta Jambi Hadiri HUT Pramuka ke-64 Tingkat Kota Jambi Semarak Pawai Pembangunan HUT ke-80 RI, Danrem 042/Gapu Teguhkan Kebersamaan TNI, Pemerintah, dan Rakyat Jambi

Home / Portal Militer

Rabu, 18 Juni 2025 - 13:13 WIB

“Manifesto Kebangsaan Seri Kedua: Menata Ulang Arah Sejarah Indonesia Menuju Negara Sejahtera Berdaulat”

Oleh : Laksma TNI (Purn) Jaya Darmawan, M.Tr.Opsla.

Indonesia saat ini berada di persimpangan sejarah. Di satu sisi, kita dikaruniai kekayaan sumber daya alam yang melimpah, keberagaman budaya yang luar biasa, dan posisi geostrategis yang diperhitungkan dunia. Namun di sisi lain, rakyat masih banyak yang terjebak dalam belenggu kemiskinan, ketimpangan, dan ketidakberdayaan struktural.

Manifesto Kebangsaan Seri Kedua” hadir sebagai kompas peradaban. sebagai panduan kebangsaan yang menjawab pertanyaan paling mendasar : Untuk siapa negara ini dibangun..? Untuk siapa kekuasaan dijalankan..? Dan untuk siapa sumber daya negeri ini dikelola..?

Seri kedua ini mengangkat satu tema utama : Rekonstruksi Paradigma Berbangsa dan Bernegara. Kita tidak hanya perlu mengganti orang di tampuk kekuasaan. Lebih dari itu, kita harus mengganti cara berpikir tentang kekuasaan itu sendiri.

Baca :  “Manifesto Kebangsaan”: Sebuah Jalan Terang Menuju Indonesia Adil, Makmur, dan Berdaulat

Di dalam Manifesto ini, ditunjukkan dengan terang bahwa tulang punggung negara modern bukan hanya kekuatan politik dan ekonomi, tetapi sinergi antara tiga pilar utama bangsa :

WILAYAH dan SDA yang menjadi landasan fisik dan kekayaan alam negeri

• ⁠RAKYAT dan SDM sebagai pemilik sah dan tujuan utama pembangunan

Baca :  Program Makan Bergizi Gratis Sambangi Sekolah di Danau Sipin, Siswa Sambut Antusias

• ⁠PEMERINTAHAN sebagai pelayan, pengatur, dan penggerak, bukan penguasa yang memperkaya diri

Narasi ini tidak mengawang-awang. Ia menyentuh realitas. Ia menyodorkan solusi. Ia menyatukan gagasan strategis dan arah moral.

Keadilan sosial bukan sekadar amanat konstitusi — ia adalah hutang sejarah.

Indonesia tidak boleh lagi menjadi negeri kaya yang rakyatnya menderita. Manifesto ini menegaskan bahwa kedaulatan sumber daya harus berpihak kepada kesejahteraan rakyat, bukan konglomerasi atau kekuatan asing. 

Diperlukan keberanian politik, kejernihan intelektual, dan semangat kebangsaan yang otentik — dan semua itu telah dituangkan dalam rumusan-rumusan strategis yang termuat dalam Manifesto Kebangsaan Seri Kedua ini.

Baca :  Ciptakan Lingkungan Bersih, Kodim 0415/Jambi Gelar Karya Bakti TNI di Pasar Sengeti

Kepada para pemimpin negeri ini, dengarlah suara ini. 

Kepada para mahasiswa dan kaum muda, bacalah dengan mata hati.

Kepada masyarakat luas, pahami dan suarakan gagasan ini — karena inilah suara masa depan Indonesia yang lebih adil, lebih sejahtera, dan lebih bermartabat.

Manifesto Kebangsaan” bukan sekadar buku. Ia adalah gerakan kesadaran. Ia adalah cahaya perubahan.**)

Share :

Baca Juga

Portal Militer

Babinsa Jambi Timur Ajak Pemuda Jadi Garda Depan Pembangunan dan Penjaga Lingkungan Sosial

Portal Militer

Danrem 043/Gatam Hadiri Halal Bihalal Virtual Presiden RI dengan Purnawirawan TNI-Polri

Portal Militer

Babinsa Serka Hendriyanto Ajak Warga Ladang Panjang Hidupkan Semangat Gotong Royong

Portal Militer

Pemilihan Bujang Gadis Pelayangan, Babinsa: Ajang Tunjukkan Jati Diri dan Kreativitas Pemuda

Portal Militer

Babinsa Sengeti Pererat Silaturahmi dengan Warga Desa Danau Kedap melalui Komsos

Portal Militer

Jelang Idul Adha, Babinsa dan Warga Tanjung Raden Gotong Royong Bersihkan Musholla

Portal Militer

Babinsa Koramil 415-12/Pasar Sosialisasikan Penutupan Tempat Hiburan Jelang Ramadhan

Portal Militer

Pabung Muaro Jambi Dampingi Gubernur Jambi Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir di Desa Sarang Burung