Tanjab Barat (sriwijayadaily) – Dalam rangka mendukung pembangunan non-fisik pada program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124, Kodim 0419/Tanjab menggelar kegiatan penyuluhan bahaya narkoba dan wawasan kebangsaan di Aula Kantor Desa Kemuning, Kecamatan Bram Itam, Kamis (15/5/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh warga setempat, termasuk tokoh pemuda dan pelajar, serta para perangkat desa. Materi penyuluhan dibagi menjadi dua sesi yang disampaikan oleh narasumber berkompeten.
Pada sesi pertama, Herdiansyah menyampaikan penyuluhan bahaya narkoba, memberikan pemahaman tentang pengenalan jenis narkotika dan ciri-ciri pengguna. Ia menekankan pentingnya pencegahan dari lingkungan terdekat dan kewaspadaan terhadap bahaya narkoba.
“Pencegahan harus dimulai dari diri sendiri dan lingkungan terdekat. Waspadai ciri-ciri pengguna dan jangan ragu untuk melapor jika melihat hal mencurigakan demi masa depan generasi kita,” tegas Herdiansyah.
Sesi kedua diisi oleh Deasrio Prima, S.STP., M.E., dengan materi Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan. Ia mengajak masyarakat untuk terus menanamkan nilai-nilai kebangsaan, menjaga persatuan, dan memahami peran penting Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Wawasan kebangsaan bukan hanya teori, tetapi harus diwujudkan dalam sikap dan perilaku sehari-hari. Apalagi dalam konteks pembangunan seperti TMMD ini, semangat gotong royong dan cinta tanah air menjadi modal utama,” jelas Deasrio.
Pasiter Kodim 0419/Tanjab menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari sasaran non-fisik TMMD, bertujuan membentuk masyarakat yang maju secara infrastruktur dan kuat secara ideologi serta moral.
Melalui penyuluhan ini, masyarakat Desa Kemuning diharapkan semakin sadar akan pentingnya menjauhi pengaruh negatif narkoba dan semakin mencintai tanah air dengan mengamalkan nilai-nilai Pancasila.**)