Danrem 042/Gapu Ikut Sunmori Bareng Gubernur Jambi, Meriahkan HUT RI ke-80 Danrem 042/Gapu Ikuti Jalan Santai HUT ke-80 RI, Tekankan Persatuan dan Sinergi PPN Jambi & Kesbangpol Satukan Langkah: Rawat Budaya Nias, Jaga Persatuan Warga RT 15 Kenali Besar Kompak Gotong Royong Perbaiki Pos Keamanan LAN Jambi Meriahkan HUT ke-80 RI dengan Semangat Kebersamaan

Home / Nasional

Selasa, 5 September 2023 - 07:34 WIB

Tentara Indonesia dan US Pimpin Operasi Gabungan Di Super Garuda Shield

SRIWIJAYADAILY.CO.ID – Pelaksanaan Combine Arms Rehearsal akan membantu terlaksananya operasi yang akan dilakukan selama kurun waktu empat hari kedepan dengan baik. Meskipun operasi ini merupakan operasi gabungan antara empat negara (US, Indonesia, Australia dan Singapura), namun dengan telah diadakannya sinkronisasi dan koordinasi secara matang sebelum pelaksanaan operasi berlangsung, akan sangat membantu kesuksesan jalannya operasi.

Demikian disampaikan Letkol Inf Arief Widyanto Danyonif Para Raider 501/Bajra Yudha, disela-sela pelaksanaan CAR BN/Staffex pada latihan bersama Super Garuda Shield di Dodiklatpur Kodam V/Brawijaya Jawa Timur, Minggu (3/9/2023).

Baca :  Babinsa Pelayangan Gencarkan Sosialisasi Bahaya Karhutla dan Sanksi Pembakaran Lahan

Lebih lanjut dikatakan Letkol Inf Arief Widyanto bahwa kegiatan ini merupakan kesempatan yang baik untuk mempajari perkembangan taktik dan Alutsista yang dimiliki oleh negara-negara lain serta diharapkan dapat meningkatkan hubungan persahabatan militer antara negara.

”Melalui Latma Super Garuda Shield 2023, TNI berkesempatan untuk merencakan operasi (Staffex) dan mengeksekusinya melalui kegiatan FTX bersama beberapa negara sehabat antara lain US, Australia dan Singapura, tentunya hal ini akan memberikan pembelajaran baik kepada Unsur Staf dalam penyusunan perencanaan operasi maupun dalam mengeksekusi rencana operasi itu sendiri”, jelas Letkol Arief.

Baca :  ATOM: Viralitas yang Mengguncang Peta Politik Indonesia Menuju Pilpres 2029

Combine Arms Rehearsal yang dilaksanakan dengan menggunakan metode Tactical Floor Game (TFG), merupakan kegiatan pemberian Operation Order dari Komandan Batalyon Gabungan 1-27 Wolfhound kepada masing-masing Komandan Kompi.

Dalam latihan ini Batalyon Gabungan 1-27 Wolfhound dikomandoi oleh Letkol Case dari US Army dan Letkol Inf Arief dari TNI. Kompi yang bergerak dibawah Batalyon Gabungan terdiri dari satu Kompi Tank Australia (2 Ton Tank Australia dan 1 Ton Tank dari Indonesia), satu Kompi US Army, satu Kompi TNI dan satu Kompi Singapura.

Baca :  Masjid Al Manshurin Hidupkan Semangat Muharram Lewat Tausiyah dan Kegiatan Edukatif

Pelaksanaan CAR bertujuan untuk meyakinkan seluruh unsur yang telah menerima perintah operasi memahami seluruh rencana operasi yang telah disusun. Manfaatnya memberikan kejelasan tentang hal-hal apa saja yang perlu dikoordinasikan oleh satuan manuver, meyakinkan komunikasi antara satuan manuver dan meyakinkan tidak ada kendala/gap sebelum pelaksanaan operasi berlangsung.

Share :

Baca Juga

Nasional

Kunjungi Kodim 0416 Bute, Danrem 042/Gapu : Pastikan TNI Menjadi Pemersatu Semua Komponen Bangsa

Nasional

Kodam II/Swj Gelar Bhakti Sosial Operasi Katarak

Nasional

Babinsa Numfor Rutin Melaksanakan Kebaktian Bersama Masyarakat di Gereja Baitel

Nasional

Danpos Bolakme Satgas Yonif Raider 142 Gelar Pertemuan Dengan Komponen Masyarakat

Nasional

Dikreg ke-63 Seskoad, Sukses Cetak 201 Perwira “PRIMA”

Nasional

Dandim 0416/Bute Bagikan Ratusan Bingkisan Lebaran Untuk Penggiat Usaha Ojek

Nasional

Tinjau Lokasi Banjir, Dandim 0417/Kerinci Ingatkan Warga Tetap Waspada

Daerah

Kodam II/Sriwijaya Tertibkan Rudin di Komplek Benteng Kuto Besak